Jihad Santri Untuk Negeri
mts1annuqayah_Menggelar perayaan hari santri nasional yang di hadiri kepala madrasan pimpinan guru MTs 1 annuqayah serta seluruh siswa yang bertempat di halam mts 1 annuqayah putra (22/10/1014).
Pada kesempatan kali ini pemerintah bagian mentri keagamaan mengusung tema “menyambung juang merengkuh masa depan” Tema ini bermakna bahwa santri harus melanjutkan para pejuang terdahulu yang telah berkorban berjuang dalam memerdekakan bangsa ini terutama generasi muda dan seluruhnya agar cinta tanah air peringatan hari santri nasiaonal ini bukan hanya di rayakan oleh kalangan santri tapi semua elemen juga ikut dalam merayakan hari santri nasional ini.
Bapak Muhammad Surawi ketika di wawancarai waktu pelaksanaan acara Hari Santri Nasional bukan sekadar perayaan biasa tapi merupakan momen monomental yang penting untuk dirawat dan dirayakan, hal tersebut dirayakan dalam upaya mengenang perjuangan para santri dalam membela bangsa Indonesia.
Pesan dan harapan beliau juga mengatakan bahwa “Mari kita hargai pengorbanan mereka dengan cara Mengisi kemerdekaan dengan cara berjuang melawan kebodohan karena penjajah sudah tidak ada lagi, Gigih belajar, ikhlas beramal dan tulus mengabdi, dan Membiasakan pola sederhana karena kesederhanaan dan prestasi dapat berjalan beriringan” tuturnya.
Peringatan hari santri pada hari selasa 22 oktober 2024 ini merupakan peringatan hari santri yang ke sepuluh dari tahun 2015 yang telah di resmikan oleh presiden joko widodo.
Acara di mulai pada pukul 07:30 yang di pimpin oleh Bapak azizi selaku pembawa acara, dengan menyanyikan lagu indonesiara dan yalal wathon yang di pimpin oleh Bapak Adnan Hariswanto sebagai drijen. Acara ini juga dihadiri oleh salah satu masyaih Annuqayah yang mulia Ahmad Irfan bin KH. Abd. Adhim sebagai pengisi Orasi Hari Santri.
Beliau menyamapaikan bahwa “Hari santri adalah peringatan resolusi jihad menjadi tonggak sejarah muncul arek arek suroboyo, santri dan ulama’ untuk melawan penjajah di kota surabaya, melawan belanda dan ingris yang banyak ikut andil dalam perjuangan tersebut adalah santri pada sepuluh november”.
Santri ini istimewa bisa menyelaesaikan semua masalah santri adalah berpegang teguh pada alquran dan mengikuti sunnah rosul dan berpegang teguh pada pendirian. pungkasnya
Acara di tutup dengan do’a bersama yang di pimpin yang mulia bapak askil, serta dibubarkan dengan sesi foto bersama. (F.you)